PAHLAWANKU
Goresan Pena : Siti Robeah
Langkahmupun sudah Huyung
Tapi matamu Semburat
Semangatmu bagai Bahrulhayat
Dalam pikirmu kampirun hari ini
melawan tentara keji
Kau heroik bangsa
Kau berikan Bainah Dalam Kehidupan
kau berjuang hari ini tanpa kenal lelah
Suara jeritan Saling sahut-menyauti
suara meriam di setiap sudut
kau rela
demi mempertahankan
NEGRI TERCINTA.
PEACE LOVE (21 sep)
NARKOBA
Goresan pena : Siti Robeah,Dkk (Fuji s,Dian)
Semua orang Nidera
Dalam Khayal Buta
Heroin,nikotin,nafza
kau juga
Penghancur dunia
Kau siap masukan remaja menjadi narapidana
Disebarkan oleh bandar keparat
dimodali oleh bandar laknat
dibekingi orang bersenjata dan berpangkat
kaki mungil kau santap juga
pupuslah harapan anak bangsa
angan-angan tersembunyi dalam gelap
demi keindahan semata
Semua orang Nidera
Dalam Khayal Buta
Heroin,nikotin,nafza
kau juga
Penghancur dunia
Kau siap masukan remaja menjadi narapidana
Disebarkan oleh bandar keparat
dimodali oleh bandar laknat
dibekingi orang bersenjata dan berpangkat
kaki mungil kau santap juga
pupuslah harapan anak bangsa
angan-angan tersembunyi dalam gelap
demi keindahan semata
PENGGEMAR RAHASIA
Goresan pena : Siti Robeah
Mawar merah,pembawa hati
Untaian kata yang kau beri
Beribu puisi yang kau ucap
Dalam secarik lontar Untukku
Kau akil menaklukan hati ini
Hingga aku tak mampu
untuk Hapuskan semua
kejutan yang kau beri
kau beri anggai dalam tulisan
kau bangunkan asmara dijiwa
tapi aku kecewa
karena aku tak tau siapa kamu?
Mawar merah,pembawa hati
Untaian kata yang kau beri
Beribu puisi yang kau ucap
Dalam secarik lontar Untukku
Kau akil menaklukan hati ini
Hingga aku tak mampu
untuk Hapuskan semua
kejutan yang kau beri
kau beri anggai dalam tulisan
kau bangunkan asmara dijiwa
tapi aku kecewa
karena aku tak tau siapa kamu?
AKU dan KAMU
Goresan pena : Sit Robeah
Mungkin Zaman akan terus berbeda
waktu akan terus berputar
dan aku tau disetiap pertemuan
pasti ada perpisahan
aku mohon
sebelum batu nisan terakhir
di buatkan untukku
buatkanlah satu batu nisan lagi
yang digores dengan tangan lembut
dan pusarakanlah
dihatimu yang paling dasar
dan buatlah aku yang teristimewa untukmu
agar aku dan kamu
hidup dalam bayang terindah
selamanya.
Mungkin Zaman akan terus berbeda
waktu akan terus berputar
dan aku tau disetiap pertemuan
pasti ada perpisahan
aku mohon
sebelum batu nisan terakhir
di buatkan untukku
buatkanlah satu batu nisan lagi
yang digores dengan tangan lembut
dan pusarakanlah
dihatimu yang paling dasar
dan buatlah aku yang teristimewa untukmu
agar aku dan kamu
hidup dalam bayang terindah
selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar